Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengidentifikasi adanya tiga faktor penghambat perkembangan sektor pertambangan di Indo...

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengidentifikasi adanya tiga faktor penghambat perkembangan sektor pertambangan di Indonesia. Ketiga faktor itu adalah masalah politik, teknologi dan suku bunga perbankan.
Menurut dia, perbankan di Indonesia memberikan bunga pinjaman tinggi untuk sektor tambang. Besarannya sekitar 10 sampai 11 persen. Padahal, di negara lain seperti Amerika Serikat (AS), bunga pinjaman berjangka 30 tahun saja hanya tiga persen saban tahun. (Baca: Aneka Risiko Ekonomi Mengancam, BI Tahan Suku Bunga Acuan)
Tingginya bunga kredit membuat investor kesulitan memperoleh pendanaan. Alhasil, mereka bergantung kepada pendanaan dari pihak asing. "Dari sisi komersial, pendanaan, we have a problem. Kita harus bicara tentang how to narrow down our interest rate sehingga pengusaha bisa nyaman dan bisa bersaing, " kata Arcandra di acara seminar "Indonesia Mining Outlook 2017" di Jakarta, Rabu (1/3).
Masalah kedua, teknologi. Arcandra mengatakan, perusahaan lokal masih sulit melakukan penambangan bawah tanah tanpa bantuan teknologi asing. Selain ...
Selengkapnya : Tiga Hambatan Sektor Tambang : Politik, Bunga Bank, Teknologi
Sumber: http://katadata.co.id/berita/2017/03/01/teknologi-politik-dan-suku-bunga-jadi-penghambat-sektor-tambang
COMMENTS