PT Pertamina (Persero) telah menghitung biaya yang harus dikeluarkan untuk program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga sejak awal 2019 sam...
PT Pertamina (Persero) telah menghitung biaya yang harus dikeluarkan untuk program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga sejak awal 2019 sampai tiga tahun ke depan. Hingga 2019, perusahaan pelat merah ini diprediksi menanggung biaya sebesar Rp 3 triliun.
Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar mengatakan dana sebesar itu nantinya akan digunakan untuk operasional program BBM Satu Harga. “Itu adalah biaya operasi dari kami, " kata Iskandar di Jakarta, Rabu (15/11).
Untuk tahun ini, Pertamina memprediksi butuh Rp 800 miliar. Dana itu akan dipakai untuk penerapan BBM Satu Harga di 54 lokasi hingga akhir tahun. Adapun, penerapan BBM Satu Harga sampai saat ini sudah mencapai 29 titik.
Jumlah titik tersebut tidak hanya dikerjakan PT Pertamina (Persero), tapi juga PT AKR Corporindo Tbk. Dari 29 titik, AKR membangun sebanyak dua titik.
Dengan program BBM satu maka daerah tersebut sudah mendapatkan harga yang sama dengan yang ditentukan pemerintah. Jadi, harga Premium sebesar Rp 6.450 per liter, dan ...
Selengkapnya : Hingga 2019, Pertamina Butuh Rp 3 Triliun untuk BBM Satu Harga
Sumber: https://katadata.co.id/berita/2017/11/15/hingga-2019-pertamina-butuh-rp-3-triliun-untuk-bbm-satu-harga
COMMENTS